Timun Mas
Dahulu di jawa tengah ada
seorang janda yang sudah tua, namanya Mbok Rondo. Pekerjaannya hanya mencari
kayu di hutan. Sudah lama sekali Mbok Rondo ingin mempunyai seorang anak. Tapi dia hanya seorang janda miskin, lagipula ia sudah tua. Mana bisa ia
mendapatkan anak.
Pada suatu hari,
sehabis mengumpulkan kayu di hutan, Mbok Rondo duduk beristirahat sambil
mengeluh,”seandainya aku memiliki seorang anak, beban hidup ku pasti lebih
ringan, karena ada yang membantuku bekerja.”
Tiba-tiba bumi
bergoncang, seperti gempa bumi. Di depan mbok rondo ada seorang raksasa
bertubuh besar dan berwajah seram.
Mbok rondo takut
melihatnya .
”hai, mbok rondo,
jangan takut .aku takan mengganggumu. Kamu inggin punya anak mbok?”kata raksasa
itu.
”i...iya”
”Aku bisa membantumu”
”benarkah?” tanya mbok
rondo, rasa takutnya mulai menghilang.
”ya, tapi ada
syaratnya”
”apa syaratnya?”
”kalau anakmu telah
berumur 16 tahun, kau harus menyerahkannya kapada ku, dia akun ku jadikan
santapan. Bagaimana?”
Karena begitu inginnya
memiliki anak, mbok rondo tidak berfikir panjang lagi dan menyetujuinya.
”baiklah aku tidak
keberatan”
Kemudian raksasa itu
memberikan biji mentimun kepada mbok rondo.
”tanamlah biji
mentimun itu !”
”ba...baik”
”sekarang pulanglah”
Mbok rondo segera
pulang. Begitu sampai di rumah, dia segera menanam biji mentimun itu di
belakang rumahnya. Setiaphari mbok rondo demgan rajin menyiraminya. Ajaid!
Dalam waktu 2 minggu tanaman itu sudah berbuah.
Dari sekian banyak
buah mbok rondo sangat tertarik pada buah mentimun yang besar dan berwarna
emas.mbok rondo membawa timun tersebut kedalam rumah, sesampainya di dalam
rumah, mbo rondo mengambil pisau dan membelah buah itu. Lalu, ia membukanya
dengan hati-hati dan ternyata di dalam buah itu terdapat seorang bayi perempuan
yang sangat cantik.
”ah, ternyata raksasa
itu tidak bohong.” gumam mbo rondo ”sekarang aku punya anak perempuan, aduh
betapa senangnya hatiku” mbo rondo sangat gembira, ia menamakan bayi itu timun
emas. Hari, bulan dan tahun pun berganti. Timun emas tumbuh menjadi seorang
gadis yang jelita. Mbo rondo sangat menyayangi timun emas.
Pagi itu sangat cerah
mbo rondo dan timun emas bersiap hendak pergi ke hutan untuk mencari kayu.
Tiba-tiba bumi bergetar dengan keras dan disusul dengan tawa menggelegar,
ternyata raksasa itu datang
”hai mbo rondo
keluarlah ! aku datang untuk menagih janji” kata raksasa itu.
Mbo rondo membisikkan
agar timun emas sembunyi di bawah tempat tidur.
”aku tau kedatangn mu
kemari untuk mengambil timun emas. Berikan aku waktu 2 tahun lagi, kalau timun
emas aku berikan sekarang, tentu kurang lezat untuk di santap. Tubuhnya masih
kecil”
”benar juga, baiklah
kalau begitu. 2 tahun lagi aku akan datang. Kalu kau bohong, kau akan ku telan
mentah-mentah”
Sambil tertawa raksasa
itu pergi,
”anakku keluarlah,
raksasa itu sudah pergi”
”aku tadi mendengar
percakapan itu, rupanya raksasa itu menginginkan aku”
”benar anakku, tapi
aku tidak rela kamu menjadi santapan raksasa itu”
2 tahun kemudian timun mas
sudah dewasa, wajahnya semakin cantik. Tapi mbo rondo cemas jika ingat janjinya
dengan raksasa. Pada suatu malam ketika mbo rondo sedang tidur ia berminnpi ia
pergi ke bukit gundul menemui seorang pertapa. Dan
pertapa itu memberikan empat bungkusan yang dapat menyelamatkan timun emas dari
raksasa.
Keesokan harinya, mbo
rondo pergi ke bikut gundul. Pertapa itu memberikan 4 bungkusan kecil yang
berisi biji mentimun, jarum, garam dan terasi. Mbo rondo menerimanya dengan
rasa heran, sesampainya di rumah ia memberikan pemberian pertapa itu kepada
timun emas.
”anakku, melai saat
ini kamu tidak perlu cemas. Sebab kamu telah memiliki penangkalnya”
Ketika mbo rondo
sedang menjahit baju untuk timun emas, tiba-tiba bumi berguncang pertanda
raksasa datang.
”hoohohoo, mbo rondo
mana timun emas ? ayo serahkan kepadaku, aku sudah sangat lapar.”
”baiklah, akan ku bawa
ia keluar”
Ia segera masuk
kedalam rumah dan di ambilnya bungkusan sang pertapa. Kemudian di berikan
kepada timun emas.
”anakku bawalah
bungkusan ini. Keluarlah lewat pintu belakang”
”mbo rondo, mana timun
emas ?” suara itu menggelegar.
”maafkan aku timunmas
sudah pergi”
Timun mas sudah mulai
kelelahan, dalam keadaan terdesak timun emas langsung menaburkan biji mentimun,
dengan ajaibnya biji mentimun itu berubah menjadi ladang mentimun yg sangat
lebat.ternyata buah mentimun dapat menambah kekuatan raksasa.lalu raksasa
mengejar kembali.
Lalu timun mas
menaburkan jarum, jarum itu dengn seketika berubah menjadi hutan bambu yang
sangat lebat. Raksasa itu pantang menyerah ia menerobos hutan itu. Namun tubuh
dan kakinya terasa sakit karena tergores-gores bambu yang patah.tapi karena
gigihnya akhirnya raksasa itu berhasil melewati hutan bambu.
Karena tidak berhasil
timun mas menaburkan garam, raksasa itu kebingungan karena tiba tiba tubuhnya
tercebur ke dalam laut berkat kesaktiannya raksas itu dapat berenang ke sebrang
laut. karena sudah sangt letih timun mas mengeluarkan bungkusan terahir.
Timun mas melemparkan
terasi ke arah raksasa yang tiba tiba berubah menjadi lautan lumpur hidup yang
mendidih. Raksasa kaget karena tubuhnya tenggelam di lumpur hidup. Raksasa itu
meronta–ronta tetapi semakin ia bergerak semakin cepat tengegelam.
”timun emas tolonglah
aku, aku berjanji tidak akan memakanmu”
Tetapi lumpur panas
itu menelan tubuh raksasa itu, timun emas bisa bernafas lega. Ia segera
berjalan kerumahnya, di kejauhan nampak mbo rondo berlari menyambutnya.
Akhirnya timun emas
dan mbo rondo hidup bahagia selamanya.
0 comments:
Post a Comment